BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manajemen, kerap kita dengar didalam ilmu-ilmu
ekonomi. Tapi didalam ilmu Psikologi juga terdapat ilmu manajemen. Oleh karena
itudalam pembahasan kali ini saya akan mecoba untuk memberikan penjelasan
tentang psikolagi manajemen
.
2. Rumusan Masalah
·
Apa itu Psikologi Manajemen ?
·
Apa itu Oragnisasi ?
3. Tujuan Pembahasan
Untuk Mengetahui apa itu Psikologi Manajemen
dan Organisasi itu sendiri
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Psikologi Manajemen
Menurut Stoner, manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Lalu, apa kaitannya dengan psikologi? Dengan dikemukakan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan
yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Mengapa demikian?
Pasalnya, ilmu psikologi memang berpusat pada manusia. Ilmu psikologi mampu
melakukan intervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap
kerja, keterampilan, dan sebagainya dengan berbagai macam teknik dan metode,
sehingga SDM mampu mencapai tahap yang paling optimal dalam tujuannya
meningkatkan produktivitas perusahaan.
Berikut ini merupakan 4 fungsi utama dalam
manajemen:
a. Perencanaan (planning)
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan
untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan
strategi yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kegiatan
dalam fungsi perencanaan:
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi dan tujuan dan target
bisnis
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menentukan standar/indikator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan target dan bisnis
b. Pengorganisasian (organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi yang
telah dirumuskan dalam perencanaan di desain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif dan
dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara
efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan dalam fungsi
pengorganisasian:
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas dan menetapkan prosedur
yang diperlukan.
- Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat.
c. Pengarahan (directing)
Proses implementasi program agar dapat
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam fungsi pengarahan:
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan,
pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan.
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
d. Pengawasan (controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam fungsi pengawasan:
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah di tetapkan.
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi
atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas
berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
2.
Organisasi
Menurut Giffin, Organisasi merupakan sekelompok
orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai
serangkaian tujuan tertentu. Sedangkan menurut Ernie & Kurniawan,
Organisasi merupakan sekumpulan orang atau sekelompok yang memiliki tujuan
tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.
Ada 2 jenis organisasi, berikut penjelasannya:
1.
Organisasi Profit
Organisasi yang mempunyai tujuan untuk
mendapatkan profit/laba. Biasanya merupakan perusahaan besar seperti perusahaan
manufaktur bank, perusahaan asuransi, koperasi, dll.
2.
Organisasi Nonprofit
Organisasi yang mempunyai tujuan tidak untuk
mendapatkan profit/laba. Misalnya, pemerintah pusat, pemerintah daerah,
pemerintah kota, yayasan social, dll.
BAB III
ANALISA
1. Beberapa manfaat dari psikologi manajemen:
Untuk mendapatkan pemecahan bagi
masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia di
dalam proses manajemen.
2. Agar dunia manajemen mampu menggunakan
prosedur-prosedur yang lebih relevan/tepat untuk memecahkan masalah-masalah
kemanusiaan.
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang
bagaimana mengatur/me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.
Referensi
Leavitt, Harold J. (1992). Psikologi Manajemen.
Jakarta: Erlangga.
http://indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28361/Psikologi+Manajemen+Rini.ppt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar