Senin, 21 November 2016

Hubungan Manusia Dan Kegelisahan



Manusia Dengan Kegelisahan

Setiap orang pasti pernah merasakan kegelisahan atau tidak tenang dalam hidupnya dan itu merupakan hal yang wajar. Kegelisahan merupakan perasaan khawatir yang ada di dalam diri manusia dan di sebabkan oleh rasa tidak tenang atau cemas, kegelisahan datang disaat mereka mendapatkan suatu masalah, karena manusia hidup tidak pernah lepas dari yang namanya masalah.


    Gelisah membuat seseorang akan merasakan kekhawatiran, tidak nyaman, takut, bingung, dan cemas. Perasaan cemas tersebut menurut Sigmud Freud ada 3, yaitu:
A)     Kecemasan tentang kenyataan ( objektif ) adalah suatu kenyataan yang pernah dialami oleh seseorang di masa lalu yang membuat orang tersebut menjadi shocked karenanya. sebagai contohnya, ketika seorang wanita mengalami kejadian penjambretan ketika ia sedang berjalan di suatu wilayah tertentu. ketika wanita tersebut diajak kembali ke tempat tersebut ia akan menjadi gelisah karena takut hal tersebut akan terulang lagi padanya.
B)     Kecemasan Neoritis adalah kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, takut akan hal yang dibayangaknnya atau takut akan idnya sendiri sehingga menekan ego. kegelisahan ini akan membuat seseorang menjadi gelisah akan suatu hal yang buruk yang sedang di bayangkannya akan menjadi sebuah kenyataan. sebagai contohnya Ayah Rina akan dipindahkan ke kota lain dan mereka sekeluarga harus pindah ke kota tersebut. kecemasan neoritis Rina pun memuncak ketika ayahnya membicarakan hal tersebut kepadanya. Rina membayangkan bahwa hidupnya di daerah tersebut akan tidak sebahagia di tempat yang ia tinggali sekarang karena kota baru tempat dimana ayahnya akan dipindahkan tersebut terletak di suatu daerah yang terpencil yang jauh dari tempat hiburan, dimana Rina sudah terbiasa untuk tinggal di kota besar yang banyak tempat hiburannya. hal tersebut merupakan sebuah contoh dari kecemasan Noritis.
C)     Kecemasan Moril kecemasan moril sendiri disebabkan oleh pribadi seseorang dimana tiap pribadi memiliki berbagai macam emosi seperti: iri, benci, dendam,dengki,marah,gelisah.rasa kurang,cinta. rasa iri, benci,dendam merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat, oleh karena itu alasan untuk iri,benci,dengki kurang dapat dipahami oleh orang lain. sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji bahkan mengakibatkan manusia merasa khawatir, takut,cemas,gelisah dan putus asa.

Berikut beberapa faktor yang membuat manusia gelisah:
ü  Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing.
Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang.
Sehingga kata terasingkan berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil.
Jadi kata keterasingkan berarti hal – hal yang berkenakan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
ü  Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.
Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia.
Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan dari sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya. Contohnya ada peribahasa kacang lupa pada kulitnya,ketika sudah berada diatas angin,dia lupa darimana berasal,bagaimana dia berusaha,siapa yang membantunya,itulah yang membuat dia di jauhi oleh lingkungannya
ü  Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang jelas.
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika, statistika dan lain-lain nya.
Ketidakpastian dapat mengakibatkan seseorang merasa gelisah,Contohnya ketika siswa menunggu pengumuman kelulusan UN,siswa tersebut pasti merasa gelisah. Oleh karena itu, untuk menyikapi ketidak pastian agar tidak menjadi kegelisahan yang berlarut-larut kita harus senantiasa berpikir positif, introspeksi diri dan mengambil pelajaran dari setiap yang kita lakukan, dan selalu melakukan yang terbaik yang kita bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar